Minggu, 17 April 2016



Mengendalikan diri ketika emosi

Dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan pengalaman pribadi mengenai “Mengendalikan diri ketika emosi”. Mengendalikan emosi itu sangat sulit dilakukan, termasuk saya sendiri. saya adalah seorang yang cukup sensitif dengan terhadap keadaan disekitar. Namun saya dapat mengendalikan diri ketika emosi saya sedang naik.

Contoh sikap mengendalikan diri ketika emosi adalah saat melakukan kegiatan yang rumit dan belum dapat menyelesaikannya. Pada kondisi tersebut emosi perlahan akan timbul dan mulai mengacaukan suasana hati diri sendiri. namun pada saat itulah kita diuji untuk menentukan pilihan antara mencoba meluapkan emosi atau menahan emosi. Karena pilihan tersebut dapat menentukan hasil yang kita kerjakan.
Apabila kita mencoba memilih dengan meluapkan emosi, mungkin diri kita akan terasa ringan. Namun kita dapat merusak suasana yang ada disekitar kita. Sebagai contoh , apabila kita sedang mengerjakan tugas namun kita tidak dapat menyelesaikannya. Dan kita mencoba untuk meluapkan emosi kita dengan cara melakukan hal yang bersifat merusak seperti melempar benda ke berbagai arah. Mungkin itu dapat meredakan emosi kita, namun bagaimana dengan benda yang kita lempar? Apakah benda tersebut rusak atau tidak? Atau dampak dari lemparan benda tersebut? apakah merusak benda-benda yang lainnya atau tidak?
Dalam hal ini meluapkan emosi memiliki dampak positif namun lebih banyak hal yang negatif. Emosi kita mungkin dapat mereda, namun dampak lingkungan kita mungkin akan rusak. Hal ini dapat merugikan orang lain juga, sehingga dengan cara ini kurang dibenarkan. Dari contoh diatas adalah meluapkan emosi dengan cara yang kurang baik, namun apakah ada cara untuk meluapkan emosi yang memiliki dampak positif? Tentu saja ada. Contohnya adalah kita dapat pergi berkumpul dengan teman dan kerabat dekat. Kita coba untuk menceritakannya kepada orang terdekat kita, itu dapat meredakan emosi kita dan membuat hubungan dengan orang terdekat kita menjadi semakin baik. Orang terdekat kita akan mencoba memberikan solusi atas permasalahan yang kita hadapi.

Dan apabila kita memilih cara dengan menahan emosi, mungkin diri kita akan terasa berat, kesal dan kacau. Namun cobalah untuk menahan emosi dengan cara istirahat sejenak, meminum air putih dan membasuhkan air ke wajah. Ini cara yang saya gunakan apabila saya sedang emosi dalam kondisi dalam tekanan dan dalam tempat yang menurut saya kurang kondusif seperti tempat kerja atau tempat umum lainnya.

Dalam kondisi yang tertentu, cara menahan emosi adalah cara yang baik dan tidak mengganggu orang lain. Apabila kita terbiasa dengan menahan emosi, kita secara tidak langsung dapat berfikir secara benar tentang permasalahan yang kita hadapi. Dan secara tidak langsung menahan emosi juga dapat bermanfaat bagi kesehatan diantaranya adalah mengurangi stress karena apabila kita sedang marah atau kesal, tubuh akan mengalami ketegangan otot dan tekanan darah meningkat. Lalu dapat menyehatkan jantung karena mengurangi beban kerja jantung pada saat kita sedang menahan diri ketika kita sedang emosi. selanjutnya manfaat lain dari menahan diri ketika emosi adalah kita mampu memahami orang lain. Karena apabila kita dapat menahan emosi diri kita sendiri secara tidak langsung kita dapat membagi pengalaman kita dan membantu orang lain yang memiliki permasalahan yang sama dan dapat meningkatkan hubungan kita dengan orang lain.
Dari beberapa manfaat yang telah dijelaskan tentang menahan diri ketika emosi dapat disimpulkan bahwa menahan diri ketika emosi adalah hal yang sangat baik. mengingat dampak yang diterima dari fisik maupun mental seseorang sangat bermanfaat terutama bagi kesehatan. dan dampak negatif dari tidak menahan diri ketika emosi lebih beresiko pada kesehatan dan mental. Karena dampak negatif yang akan ditimbulkan dari tidak menahan diri ketika emosi adalah stress, gangguan tidur, hipertensi hingga penyakit jantung. Hal tersebut dapat dicegah dengan menahan diri ketika emosi dengan berbagai macam cara yang dapat dilakukan berbagai kondisi , waktu dan tempat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar